Wednesday, February 29, 2012

Pelajaran B.Indonesia

Pelajaran B.Indonesia by : Chandrasirait.blogspot.com


Relasi Makna dan Kata Majemuk


Relasi Makna
A.      Homonim
Makna yang kita perkarakan di atas ini masih ada hubungan baik berupa kiasan-kiasan. Tetapi ada pula bentuk-bentuk yang tampaknya sama betul tetapi artinya berbeda. Disini kita tidak berbicara lagi mengenai polisemi : sebab polisemi selalu berarti satu bentuk yang mengandung banyak arti. Disini kita todak berhadapan dengan satu bentuk tetapi ada dua bentuk yang kebetulan sama bentuknya. Dalam hal ini kita sudah masuk dalam bidang lain yang disebut : Homonim, yaitu kata-kata yang mempunyai bentuk yang sama tetapi artinya berbeda. Misalnya bisa, I : berarti sanggup, dapat. Dan bisa II : berarti racun.


Ketam
  Sejenis kepiting (ia menangkap due ekor ketam)
  Ketam : Ani-ani, alat pemotong padi (pada musim panen petani beramai-ramai membawa ketam ke sawah)
Baku
  Saling (mereka berkelahi baku hantam)
  Baku : Standart (usaha pembakuan terhadap bahasa Indonesia sudah dilakukan)
▪ Tambang
  Tali yang besar (barang itu diikuti dengan tambang)
  Tambang : Galian (tambang batubara di daerah itu telah dimulai)
▪ Kali
  Sungai (kali Bengawan Solo sering meluap)
  Kali : Kelipatan (dua kali dua sama dengan empat)

B.      Sinonim
Diantara kata-kata yang berbentuk sama, ada kata-kata yang bentuknya berbeda tetapi artinya sama, yang lazimnya disebut Sinonim. Ataupun ada makna yang sama. Pengertiannya sama disini tidak berlaku mutlak, sebab dalam pemakaian sehari-hari tidak ada dua kata yang sama betul artinya. Kalau kita ambil contoh diatas maka seandainya kitab dan buku benar-benar sinonim, dalam arti sama betul artinya, maka dimana-mana keduanya harus selalu dapat bertukar tempat. Tetapi kenyataan dalam diferensiasinya. Kata buku tidak dapat diganti dengan kitab, pelajaran memegang buku tidak dapat diganti dengan pelajaran memegan kitab. Jadi, dalam penggunaan sehari-hari sudah ada diferensiasi : tidak ada kata-kata yang benar-benar sinonim dalam pengertian yang mutlak.

Contoh lain :
(1)   Sombong, angkuh, pongah, congkak, takabur, tinggi hati.
(2)   Puri, istana, keraton, mahligai.
(3)   Daerah, rayon, kawasan, era.
(4)   Pelita, dian suluh, lentera, berko, misbah.
(5)   Badan, raga, jasad, fisik

C.      Antonim
Relasi makna yang mengalami lawan kata.
Contoh :
-          Tua >< Muda
-          Panjang >< Pendek
-          Gemuk >< Kurus
-          Kaya >< Miskin

D.     Homofon
Kata-kata yang penulisan dan artinya berbeda, tetapi lafal/pengucapannya sama.
Contoh :
-          Bang Rajab pergi ke kota
-          Bank Indonesia adalah terbesar di Indonesia

E.      Homograf
Kata-kata yang penulisannya atau bentuknya sama, tetapi arti dan pengucapannya berbeda.
Contoh :
-          Ibu duduk di teras rumah itu
-          Dia adalah pejabat teras di departemen itu

F.       Polisemi
Kata-kata yang mempunyai makna ganda (banyak arti)
Contoh :
-          Kepala sekolah sakit
-          Kepala gula besar
-          Kepala adik berdarah
-          Kepala pesawat pecah

Dalam polisemi terdapat keterkaitan arti, tetapi dalam homonim tidak terdapat keterkaitan arti.
G.     Hiponim/Subordinat
Relasi khusus ke relasi umum
Contoh :
Bunga : Mawar
            Melati
            Ros

H.     Hipernim/ Superordinat
Relasi umum ke relasi khusus
Contoh :
Beo          = burung
Rajawali    = burung   
Garuda     = burung

I.        Kohiponim
Relasi khusus ke khusus
Contoh :
-          Mawar=Melati
-          Hitam=Putih
-          Beo=Rajawali


Kata Majemuk
Pengertian kata majemuk atau kompositum dapat diungkapkan sebagai berikut : gabungan dari dua kata atau lebih yang membentuk suatu kesatuan arti/membentuk arti baru.
Contoh :
1.Rumah Sakit
   (Tempat merawat orang sakit)
2.Papan Tulis
   (Alat bantu untuk menulis)

Jenis kata majemuk
1.      Endosentris adalah salah satu unsurnya merupakan inti.
Contoh :
▪ kapal layar (berstruktur D-M)
▪ olah raga (berstruktur M-D)

2.      Eksosentris adalah kedua unsurnya sekaligus merupakan inti.
Contoh :
▪ tutur kata (unsurnya bersinonim)
▪ muda belia (unsurnya bersinonim)
▪ tua muda (unsurnya berantonim)
▪ tikar bantal (unsurnya setara)

Ciri-ciri Kata Majemuk :
1.      Minimal dua kata
2.      Mengandung arti yang baru
3.      Tidak dapat disisipi kata tugas yang atau dan
4.      Unsurnya tidak dapat dipertukarkan.
Catatan :
Kata majemuk idiomatis adalah kata majemuk yang mengandung makna kiasan.
Contoh :
▪ Patah hati
▪ Anak emas

Nah gimana penjelasannya mengenai Relasi Makna dan Kata Majemuk tadi? Sudah dimengerti? Jika sudah, jawab lah pertanyaan di bawah ini sebagai latihan buat kamu.
Selamat berkerja J

Soal-soal latihan B.Indonesia “chandrasirait.blogspot.com” yang dikutip dari Bimbingan Belajar Medica SM.RAJA 2 Grup 44 IPA.

1.      Pejabat teras itu berdiri di teras menanti kendaraan jemputan.
Kalimat yang bergaris bawah pada kalimat diatas termasuk hubungan makna :
a.      Sinonim
b.      Homonim
c.       Homograf
d.      Homofon
e.      Polisemi

2.      Kata-kata dibawah ini adalah kata majemuk kecuali :
a.      Ayam itik
b.      Kereta api
c.       Rumah makan
d.      Sapu tangan
e.      Ramah tamah

3.      -     Pinggang anak itu ramping
-          Mereka tetap berjalan menelusuri pinggang bukit
Kata pinggang pada kedua kalimat diatas termasuk :
a.      Homonim
b.      Polisemi
c.       Sinonim
d.      Homograf
e.      Homofon

4.      Di Indonesia masih banyak di jumpai hutan belantara. Pemajemukan yang sama dengan hutan belantara adalah :
a.      Hutan lindung
b.      Hutan rimba
c.       Semak belukar
d.      Hutan belukar
e.      Semak berduri

5.      Hubungan makna yang terdapat pada pasangan kata-kata seperti :
Burung -> Merpati, Perkutut, Beo
Warna  -> Merah, Kuning, Hijau
Disebut dengan :
a.      Subordinat
b.      Hipernim
c.       Hiponim
d.      Homonim
e.      Sinonim

6.      Pasangan kata dibawah ini yang termasuk sinonim adalah :
a.      Kering-kerontang
b.      Warna-warni
c.       Besar-kecil
d.      Besar-akbar
e.      Tua-muda

7.      Bentuk kambing hutan, buku putih, baju hijau, disebut idiom.
SEBAB
Idiom artinya sama dengan kata majemuk.

8.      Kata majemuk meja hijau mempunyai arti kiasan
SEBAB
Susunannya berbentuk DM

9.      Pasangan kata di bawah ini yang termasuk antonim adalah :
1.      tua-muda
2.      besar-akbar
3.      tinggi-rendah
4.      raga-tubuh

10.  Relasi makna yang menunjukkan subordinat dengan benar terdapat pada pasangan kata, kecuali :
1.      merah,kuning -> warna
2.      matematika,SMU -> pendidikan
3.      melati,mawar -> bunga
4.      manusia,monyet -> makhluk hidup

▪ NB : cara menjawab model soal seperti nomor 7 dan 8 :
a = benar benar berhubungan
b = benar benar tidak berhubungan
c = benar salah
d = salah benar
e = salah salah
cara menjawab model soal seperti contoh nomor 9 dan 10
a = yang benar adalah jawaban 1,2 dan 3
b = yang benar adalah jawaban 1 dan 3
c = yang benar adalah jawaban 2 dan 4
d = yang benar adalah jawaban 4
e = yang benar adalah jawaban 1,2,3 dan 4 (benar semua)

No comments:

Post a Comment