Pada posting kali ini. chandrasirait.blogspot.com akan membahas mengenai Gempa Bumi
by : chandrasirait.blogspot.com |
Gempa Bumi
Gempa Bumi adalah getaran
atau guncangan yang terjadi di permukaan bumiakibat
pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan
oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng
Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang
di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alatSeismometer. moment magnitudo adalah
skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.skala rickter adalah skala yang di
laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala
besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka
valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan
besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas,
tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah
lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir
besarnya 9,0 atau lebih besar adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per
Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai.
Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.
Jenis Gempa Bumi
Jenis gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan:
Berdasarkan Penyebab
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas
tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang
mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi
ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi
yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan
oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran
lempengan plat tektonik seperti
layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. * Gempa
bumi vulkanik (gunung api) Gempa Bumi ini terjadi
akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan
yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempa bumi tersebut hanya
terasa di sekitar gunung api tersebut.
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau
asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur
ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat
lokal.
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan
oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang
dipukulkan ke permukaan bumi.
Berdasarkan Kedalaman
§ Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya
berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya
tidak terlalu berbahaya.
§ Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang
hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa
bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih
terasa.
§ Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang
hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini
biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa
§ Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah
gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14
km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.
§ Gelombang Sekunder
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah
gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan
yang sudah berkurang,yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat
merambat melalui lapisan cair.
Penyebab terjadinya gempa
Bumi
Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi
yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak.
Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan
dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada
saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan
lempengan-lempengan tersebut. Gempa Bumi yang paling parah biasanya terjadi di
perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa Bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi
karena materi lapisan
litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi
fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena
pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi
seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air
yang sangat besar di balik dam,
seperti Dam
Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi
karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh. pada beberapa
pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi
dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes
rahasia senjata nuklir yang
dilakukan pemerintah. Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini
dinamakan juga seismisitas terinduksi
Sejarah gempa Bumi besar
pada abad ke-20 dan 21
§ 11 Maret 2011, Gempa Bumi di Jepang, 373 km dari kota Tokyo
berskala 9,0 Skala Richter yang sebelumnya di revisi dari 8,8 Skala Richter,
gempa ini juga menimbulkan gelombang tsunami di sepanjang pesisir timur Jepang
§ 26 Oktober 2010, Gempa Bumi di Mentawai berskala 7.2 Skala Richter,
korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini
kemudian juga menimbulkan tsunami.
§ 16 Juni 2010, Gempa
Bumi 7,1 Skala Richter menggguncang Biak, Papua.
§ 7 April 2010, Gempa Bumi dengan kekuatan 7.2 Skala
Richter di Sumatera bagian Utara lainnya berpusat 60km dari Sinabang, Aceh.
Tidak menimbulkan tsunami, menimbulkan
kerusakan fisik di beberapa daerah, belum ada informasi korban jiwa.
§ 27 Februari 2010,
Gempa Bumi di Chili dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang
tewas (data 30 Maret 2010). Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik
yang menjangkau hingga Selandia Baru, Australia, kepulauan Hawaii,
negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan dampak ringan dan
menengah.
§ 12 Januari 2010,
Gempa Bumi Haiti dengan episenter dekat kota Léogâne
7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta penduduk, perkiraan korban meninggal
230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000 kehilangan tempat tinggal.
§ 30 September 2009, Gempa Bumi Sumatera Barat merupakan gempa
tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6
Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang-Pariaman,
Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap
dalam reruntuhan bangunan.
§ 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter
mengguncang Tasikmalaya,
Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali,
berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui
jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga
terhambat.
§ 3 Januari 2009 - Gempa
Bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.
§ 12 Mei 2008 - Gempa Bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter
di ProvinsiSichuan, China. Menyebabkan sedikitnya 80.000
orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal.
§ 12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9
Skala Richter
§ 9 Agustus 2007 - Gempa Bumi 7,5 Skala Richter
§ 6 Maret 2007 - Gempa Bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79
orang tewas [1].
§ 27 Mei 2006 - Gempa Bumi tektonik
kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei
2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut
berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan
6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000
keluarga kehilangan tempat tinggal.
§ 8 Oktober 2005 - Gempa Bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter diAsia Selatan, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.
§ 26 Desember 2004 - Gempa Bumi
dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan
gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah
merenggut lebih dari 220.000 jiwa.
§ 26 Januari 2004 - Gempa
Bumi dahsyat berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang India dan
merenggut lebih dari 3.420 jiwa.
§ 26 Desember 2003 -
Gempa Bumi kuat di Bam, barat daya Iranberukuran
6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.
§ 21 Mei 2002 -
Di utara Afganistan, berukuran
5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.
§ 26 Januari 2001 - India,
berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yang mengatakan
jumlah korban mencapai 13.000 orang.
§ 21 September 1999 - Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400
korban tewas.
§ 17 Agustus 1999 -
barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan
merenggut 17.000 nyawa.
§ 25 Januari 1999 -
Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171
nyawa.
§ 30 Mei 1998 -
Di utara Afganistan dan Tajikistan dengan ukuran 6,9 pada skala
Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.
§ 17 Januari 1995 -
Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter
dan merenggut 6.000 nyawa.
§ 30 September 1993 -
Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala
Richter dan menewaskan 1.000 orang.
§ 12 Desember 1992 -
Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala
richter dan menewaskan 2.500 orang.
§ 7 Desember 1988 -
Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan
menyebabkan 25.000 kematian.
§ 19 September 1985 -
Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada
Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa.
§ 16 September 1978 -
Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan
menyebabkan 25.000 kematian.
§ 4 Maret 1977 -
Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4
SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma
Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureşti).
§ 28 Juli 1976 -
Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan
menyebabkan 240.000 orang terbunuh.
§ 4 Februari 1976 -
Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter
dan menyebabkan 22.778 terbunuh.
§ 29 Februari 1960 -
Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada
ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan
seluruh kota Agadir.
§ 26 Desember 1939 -
Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9,
dan menyebabkan 33.000 orang tewas.
§ 24 Januari 1939 -
Di Chillan, Chili dengan ukuran 8,3 pada skala
Richter, 28.000 kematian.
§ 1 September 1923 -
Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut
sedikitnya 140.000 nyawa.
Akibat Gempa Bumi
§ Bangunan roboh
§ Kebakaran
§ Jatuhnya korban jiwa
§ Permukaan tanah menjadi
merekat dan jalan menjadi putus
§ Tanah longsor akibat
guncangan
§ Banjir akibat rusaknya
tanggul
§ Gempa di dasar laut yang
menyebabkan tsunami
sumber: id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment